Kalau kamu pecinta alam dan suka tempat-tempat yang masih alami, Pantai Pero Konda wajib banget masuk dalam list kamu! Terletak di Desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, pantai ini bukan cuma cantik, tapi juga punya cerita geologi jutaan tahun yang bikin pemandangannya unik banget, karang-karang besar yang terbentuk secara alami menghiasi pesisir pantai yang memberi kesan dramatis. Dari pusat Kota Tambolaka, kamu bisa sampai ke sini dalam waktu kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan motor atau mobil, dengan jarak sekitar 41 kilometer. Tapi tenang, capek di jalan bakal langsung terbayar saat kamu melihat pantai ini yang langsung berhadapan dengan luasnya Samudera Hindia.

Yang bikin lebih seru, kawasan sekitar pantai juga berbatasan langsung dengan hutan mangrove dan ekosistem estuary yang merupakan rumah bagi banyak jenis flora-fauna unik. Buat kamu yang suka eksplor alam atau bahkan meneliti, tempat ini bisa jadi surga kecil untuk belajar tentang ekosistem mangrove. Penasaran sama hutan mangrovenya? Kamu bisa ikut tur susur mangrove pakai perahu motor sejauh 2 km, tarifnya berkisar Rp200.000 – 300.000 per perahu. Seru banget buat foto-foto dan healing di tengah alam.

Nggak cuma itu, Desa Pero Konda juga udah ditetapkan sebagai Desa Wisata, jadi kamu nggak cuma disuguhi pemandangan alam saja, tapi juga bisa nyobain kuliner khas laut seperti cumi-cumi, gurita, dan ikan segar hasil tangkapan warga lokal. Lengkap banget, kan? Buat kamu yang ingin menginap dan lebih santai, di sekitar pantai juga sudah tersedia homestay yang ramah di kantong. Bangun pagi langsung lihat laut? Bisa banget di sini!