Atraksi budaya Pasola adalah sebuah atraksi yang menampilkan permainan ketangkasan saling melempar lembing/tombak kayu dari atas kuda yang dipacu kencang oleh kedua kubu yang saling berlawanan. Permainan ini cukup ekstrim karena tidak menggunakan pengaman apapun sehingga dapat menyebabkan cedera, namun sesuai kepercayaan adat “Marapu” (aliran kepercayaan masyarakat lokal) diyakini apabila terjadi kecelakaan atau cedera pada peserta Pasola, merupakan tanda bahwa peserta tersebut telah melanggar aturan adat yang disepakati, dan darah yang tercurah di arena Pasola juga melambangkan kesuburan serta panen yang berlimpah.
Kalau kamu suka dengan budaya lokal yang otentik dan memacu adrenalin, Pasola wajib masuk dalam list kamu!. Coba kamu bayangin, para pria pemberani menunggang kuda sambil saling melempar tombak kayu (lembing) tanpa pelindung apa pun dan semua itu dilakukan diatas tanah lapang yang jadi saksi keberanian dan keteguhan adat Marapu.
Tradisi ini bukan sekadar atraksi biasa dan menurut kepercayaan adat Marapu, jika ada peserta yang terluka saat Pasola berlangsung, itu dianggap sebagai pertanda adanya pelanggaran terhadap aturan adat. Serta darah yang tertumpah dipercaya membawa kesuburan serta panen yang melimpah untuk masyarakat.
Sebelum acara dimulai, ada sebuah prosesi spiritual yang nggak kalah unik, yaitu masyarakat akan ke pantai dini hari buat menangkap Nyale (cacing laut). Kemunculan Nyale menjadi tanda alam untuk dimulainya Pasola, yang biasanya digelar setiap bulan Februari atau Maret. Tapi ingat ya, tanggal pastinya cuma bisa ditentukan oleh Rato Nyale berdasarkan tanda - tanda alam dan hasil semedi mereka, jadi kamu harus stay tuned terus kalau ingin nonton!
Pasola ini digelar di beberapa tempat di Sumba Barat Daya dan menjadi bagian penting dari kekayaan budaya yang masih hidup hingga sekarang. Jadi, kalau kamu ingin menyaksikan langsung tradisi yang nggak cuma seru tapi juga sakral, Pasola adalah jawabannya.