Kalau kamu suka wisata budaya dan lagi cari tempat yang penuh cerita, Kampung Adat Tossi di Desa Wura Homba, Kecamatan Kodi, wajib masuk dalam list kamu! Kampung ini nggak cuma cantik secara visual, tapi juga punya nilai sejarah dan budaya yang kental banget.
Nama Tossi sendiri punya arti unik, lho! Berasal dari kata “TO” (orang) dan “SSI” (laki-laki), karena dulunya kampung ini pertama kali dihuni oleh seorang pria bernama Rato Loghe yang menikah dengan Wulla Dero namun tidak memiliki keturunan. Meski kisahnya sederhana, nama itu tetap hidup sampai sekarang dan menjadi bagian dari identitas budaya lokal.
Yang bikin tempat ini makin keren adalah perannya dalam ritual adat Pasola, yaitu salah satu upacara adat paling terkenal di Sumba Barat Daya. Kampung Tossi mempunyai peran penting dalam mengumumkan jadwal Pasola ke publik, karena sebagai bentuk penghormatan ke Kampung Adat Mbuku Bani yang merupakan “Kakak” dari Kampung Adat Tossi. Kalau kamu datang di waktu yang tepat, kamu bisa menyaksikan langsung kemeriahan dan keagungan Pasola dari dekat!
Nggak cuma itu, ada juga sumber mata air sakral bernama Wai Marunga di tengah kampung ini. Air ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit dan bahkan digunakan dalam ritual Pasola untuk memerciki kuda-kuda agar diberi kekuatan oleh Dewa Marapu… mistis ya? Unik banget bukan?
Di sini kamu juga bisa mengeksplore 52 rumah adat (Uma Kalada), 80 kubur batu tua, dan koleksi benda-benda antik peninggalan leluhur, seperti piring kuno, parang bergagang gading, gong tua, sampai patung cendana keramat. Semua masih dijaga dan dirawat dengan penuh rasa hormat oleh masyarakat setempat yang masih memegang teguh adat Marapu.
Penasaran sama tenun ikat Sumba Barat Daya yang legendaris? Kamu juga bisa lihat (atau coba sendiri!) proses menenun dengan alat tradisional, yang masih dilestarikan oleh para ibu-ibu di kampung ini… unik banget!
Untuk sampai ke kampung ini, kamu bisa menempuhnya dalam waktu 1 jam menggunakan motor atau mobil dari pusat Kota Tambolaka yang jaraknya sekitar 44 km. Perlu kamu ingat! Karena belum ada warung atau resto di sekitar kampung, maka disarankan banget untuk bawa bekal sendiri dan selama menjelajahi Kampung Adat Tossi jangan lupa untuk selalu membawa kantong sampah sendiri ya! Buang sampah pada tempatnya, atau simpan dulu sampai kamu nemu tempat sampah.
Untuk kamu yang mau nginep, di dekat Kampung Adat Tossi terdapat pilihan Resort Cap Karoso yang berjarak 8 km buat yang suka kenyamanan ekstra, atau homestay di Desa Wisata Pero Konda yang berjarak 5 km buat pengalaman lokal yang lebih otentik.
Yuk, mampir ke Kampung Adat Tossi! Rasain langsung vibes kearifan lokal Sumba Barat Daya yang masih hidup dan bernapas hingga hari ini. Dan jangan lupa, selalu jaga sopan santun, respek terhadap budaya, dan jaga kebersihan, ya. Karena jadi traveler kece itu bukan cuma soal foto, tapi juga soal sikap!